Daihatsu menjadi merek mobil dengan penjualan terbaik kedua di Indonesia. Ini dibuktikan dengan raihan penjualan mereka yang mencapai 185.240 unit dengan market share 17,3% tahun lalu. Dengan raihan itu, Daihatsu menempati peringkat ke-2 sebagai produsen mobil paling laris di Indonesia dilihat dari penjualan ritel, penjualan dari dealer ke pelanggan.
Produk mobil yang mereka miliki diklaim mampu diterima dengan baik oleh konsumen mobil. Seperti Sigra, mobil paling laris Daihatsu tahun lalu. Produk Low Cost Green Car (LCGC) berkapasitas tujuh penumpang ini, terjual 48.293 unit periode Januari hingga akhir Desember 2017 lalu. Mobil ini menyumbang 26 persen dari total capaian penjualan Daihatsu tahun lalu.
Produk laris kedua diduduki Gran Max Pick Up (PU) dengan penjualan ritel 40.324 unit. Kendaraan niaga dengan harga pasaran mulai Rp 115,2 jutaan. Gran Max PU diklaim Daihatsu memiliki beberapa keunggulan, di antaranya mampu menampung tiga penumpang di kabinnya serta memiliki desain kursi yang ergonomis.
Xenia masuk ke peringkat Ketiga penjualan Daihatsu. Mobil low MPV (Multi Purpose Vehicle) yang serupa Toyota Avanza ini, terjual 36.948 unit. Mobil ini berkontribusi 20 persen dari total penjualan Daihatsu tahun lalu. Disusul New Ayla dengan penjualan 27.587 unit, Gran Max Mini Bus (MB) 13.279 unit (7%), serta Terios 10.728 (6%). Sedangkan untuk produk Daihatsu lain seperti Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen berkontribusi sebanyak 4% dengan angka 8.081 unit.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia sehingga Daihatsu mampu meraih prestasi di tengah sengitnya persaingan pasar otomotif. Kami berharap pencapaian ini dapat terus memotivasi kami, untuk memberikan yang terbaik pada produk maupun pelayanan purnajual Daihatsu,” papar Amelia Tjandra, Direktu Pemasaran Director PT Astra Daihatsu Motor.
Sumber: Oto.com
